Klip Dokumenter

MENUJU KAMPUNG PASIR HITAM

MENUJU KAMPUNG PASIR HITAM

02:32

Sulitnya akses ke Kampung Pasir Hitam akibat endapan limbah tailing.

KEADAAN KAMPUNG PASIR HITAM

KEADAAN KAMPUNG PASIR HITAM

03:23

Sejarah dan kondisi Kampung Pasir Hitam saat ini yang tidak lagi dihuni.

2019

Sutradara

:

Helena Kobogauw

Produser

:

Adolfina Kuum

Rumah Produksi

:

Papuan Voices Timika

Instagram

: @papuanvoices

Youtube

: Papuan Voices
8
SINOPSIS

Pembuangan limbah tailing PT Freeport mengakibatkan hilangnya akses jalur transportasi air bagi masyarakat Sempan/Napari, Amungme, dan Nduga (Amungtau) yang mendiami Wilayah Mimika Timur Jauh, Distrik Agimuga, Distrik Jita dan Distrik Manasari. Endapan limbah di Sungai Ajikwa/Wanogong ini mengakibatkan pendangkalan yang luar biasa sepanjang Kali Sampan, Pulau Puriri, dan Kampung Pasir Hitam menuju muara laut. Jalur ini dahulu digunakan oleh masyarakat untuk bepergian antarpulau, ke kampung, atau ke kota. Masyarakat bepergian untuk bertemu sanak saudara, berbelanja ke kota, mengakses pendidikan di luar kampung, atau mengantar orang sakit untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Jalur air ini juga menjadi sarana kegiatan perputaran roda perekonomian seperti menjual hasil kebun, hasil bertani, berdagang, dan melakukan barter.

Akibat pendangkalan, masyarakat yang hendak berpergian harus menunggu berjam-jam, bahkan sehari penuh, sampai tingkat air laut ke sungai cukup tinggi untuk dilewati perahu atau kapal panjang (longboat). Jika memiliki kepentingan mendesak, masyarakat kerap harus menyeberang melalui laut lepas. Tak sedikit perahu yang menempuh jalur tersebut terbalik di tengah perjalanan karena dihantam gelombang laut. Cerita ini kerap kali diangkat oleh masyarakat, penyintas kejadian, bahkan koran lokal. Kampung Pasir Hitam yang sudah berdiri sebelum Operasi Trikora sekarang hilang ditinggalkan. Pada tahun 2017, penduduknya mengungsi ke kota karena kampung dikepung limbah tailing dari tambang, sehingga mereka tidak bisa meneruskan budaya berburu atau mengumpulkan makanan di laut dan sungai.

Penghargaan

Finalis 10 Besar, Festival Film Papua (FFP) 2019

Lihat lebih banyak

Dokumenter Terkait

1880mdpl
1880mdpl
1880mdpl

2016. 29 mnt

Cunenk
Cunenk
Cunenk

2020. 74 mnt

Penderes & Pengidep
Penderes & Pengidep
Penderes & Pengidep

2014. 15 mnt

Help is on the Way
Help is on the Way
Help is on the Way

2019. 93 mnt

Pulang dan Berulang
Pulang dan Berulang
Pulang dan Berulang

2019. 13 mnt

Dulhaji Dolena
Dulhaji Dolena
Dulhaji Dolena

2020. 26 mnt

Tole (Children on the Street)
Tole (Children on the Street)
Tole (Children on the Street)

2018. 22 mnt

Perempuan di Tanahnya
Perempuan di Tanahnya
Perempuan di Tanahnya

2019. 15 mnt

Ibu Bumi
Ibu Bumi
Ibu Bumi

2020. 22 mnt

Lakardowo Mencari Keadilan
Lakardowo Mencari Keadilan
Lakardowo Mencari Keadilan

2018. 60 mnt

Menyelam Bersama Hiu dalam Perspektif Konservasi
Menyelam Bersama Hiu dalam Perspektif Konservasi
Menyelam Bersama Hiu dalam Perspektif Konservasi

2019. 5 mnt

Meanwhile in Mamelodi
Meanwhile in Mamelodi
Meanwhile in Mamelodi

2011. 74 mnt

Mama Papua Melawan Perusahaan Sawit
Mama Papua Melawan Perusahaan Sawit
Mama Papua Melawan Perusahaan Sawit

2019. 22 mnt

Minor
Minor
Minor

2019. 36 mnt

Rumah Siput
Rumah Siput
Rumah Siput

2019. 19 mnt

Marzuki
Marzuki
Marzuki

2018. 7 mnt

Merupa
Merupa
Merupa

2021. 19 mnt

Please Vote For Me
Please Vote For Me
Please Vote For Me

2007. 44 mnt

Suku Sasak Menjaga Kearifan Lokal
Suku Sasak Menjaga Kearifan Lokal
Suku Sasak Menjaga Kearifan Lokal

2019. 18 mnt

Ojek Lusi
Ojek Lusi
Ojek Lusi

2017. 17 mnt

Mamapolitan
Mamapolitan
Mamapolitan

2018. 16 mnt

Luka Beta Rasa
Luka Beta Rasa
Luka Beta Rasa

2020. 35 mnt

Worlds Apart
Worlds Apart
Worlds Apart

2020. 15 mnt

Cerita Tentang Sinema dari Sudut yang Lain
Cerita Tentang Sinema dari Sudut yang Lain
Cerita Tentang Sinema dari Sudut yang Lain

2019. 39 mnt

Semesta
Semesta
Semesta

2020. 90 mnt

Bangkit dari Bisu
Bangkit dari Bisu
Bangkit dari Bisu

2016. 29 mnt

Ahu Parmalim
Ahu Parmalim
Ahu Parmalim

2017. 25 mnt

Angka Jadi Suara
Angka Jadi Suara
Angka Jadi Suara

2017. 22 mnt

Sa Pu Jalan Pulang
Sa Pu Jalan Pulang
Sa Pu Jalan Pulang

2018. 11 mnt

Artikel Terkait

Kesempatan Kedua, Ketiga, dan Seterusnya

Kesempatan Kedua, Ketiga, dan Seterusnya

Kesempatan Kedua, Ketiga, dan Seterusnya
Bagaimana Luka Beta Rasa Membingkai Trauma

Bagaimana Luka Beta Rasa Membingkai Trauma

Bagaimana Luka Beta Rasa Membingkai Trauma
Menjaga Ibu Bumi Dengan Berani

Menjaga Ibu Bumi Dengan Berani

Menjaga Ibu Bumi Dengan Berani
Autisme Bukan Aib

Autisme Bukan Aib

Autisme Bukan Aib
Mencegah Bencana, Mengingat Kearifan Yang Terabaikan

Mencegah Bencana, Mengingat Kearifan Yang Terabaikan

Mencegah Bencana, Mengingat Kearifan Yang Terabaikan
Komedi sebagai Resiliensi dalam Ojek Lusi

Komedi sebagai Resiliensi dalam Ojek Lusi

Komedi sebagai Resiliensi dalam Ojek Lusi
Transpuan Tidak Seperti yang “Mereka” Bayangkan

Transpuan Tidak Seperti yang “Mereka” Bayangkan

Transpuan Tidak Seperti yang “Mereka” Bayangkan
Imaji dan Ironi Afrika Selatan Pasca Apartheid

Imaji dan Ironi Afrika Selatan Pasca Apartheid

Imaji dan Ironi Afrika Selatan Pasca Apartheid
Memahami Sebagai Kunci: Kisah Helena dalam Mamapolitan

Memahami Sebagai Kunci: Kisah Helena dalam Mamapolitan

Memahami Sebagai Kunci: Kisah Helena dalam Mamapolitan
Yang Tersisa Setelah Tambang Tiba

Yang Tersisa Setelah Tambang Tiba

Yang Tersisa Setelah Tambang Tiba
1.880 MDPL: Manusia, Alam, dan Absennya Otoritas

1.880 MDPL: Manusia, Alam, dan Absennya Otoritas

1.880 MDPL: Manusia, Alam, dan Absennya Otoritas
Resiliensi dalam Dulhaji Dolena

Resiliensi dalam Dulhaji Dolena

Resiliensi dalam Dulhaji Dolena
Ahu Parmalim: Tuhan dan Keseharian

Ahu Parmalim: Tuhan dan Keseharian

Ahu Parmalim: Tuhan dan Keseharian
Mengenal dan Melihat Hiu Lebih Dekat

Mengenal dan Melihat Hiu Lebih Dekat

Mengenal dan Melihat Hiu Lebih Dekat
Bangkit dari Bisu: Tentang Cinta, Harapan dan Dialita

Bangkit dari Bisu: Tentang Cinta, Harapan dan Dialita

Bangkit dari Bisu: Tentang Cinta, Harapan dan Dialita
Prasangka, Hanya Konstruksi Belaka

Prasangka, Hanya Konstruksi Belaka

Prasangka, Hanya Konstruksi Belaka
Tentang Mereka yang Dimarginalisasi di Tanah Sendiri

Tentang Mereka yang Dimarginalisasi di Tanah Sendiri

Tentang Mereka yang Dimarginalisasi di Tanah Sendiri
Lakardowo Mencari Keadilan… Sampai Kapan?

Lakardowo Mencari Keadilan… Sampai Kapan?

Lakardowo Mencari Keadilan… Sampai Kapan?
Penderes dan Pengidep: Ketika Bekerja Keras Bukan Jalan Keluar

Penderes dan Pengidep: Ketika Bekerja Keras Bukan Jalan Keluar

Penderes dan Pengidep: Ketika Bekerja Keras Bukan Jalan Keluar
Kenapa Perlu Ada Dokumenter di Kelas?

Kenapa Perlu Ada Dokumenter di Kelas?

Kenapa Perlu Ada Dokumenter di Kelas?
Merawat Nostalgia Layar Tancap

Merawat Nostalgia Layar Tancap

Merawat Nostalgia Layar Tancap
Belajar Demokrasi Sejak Dini

Belajar Demokrasi Sejak Dini

Belajar Demokrasi Sejak Dini
Menghayati Relasi Manusia dan Alam yang Lebih Adil Melalui Semesta

Menghayati Relasi Manusia dan Alam yang Lebih Adil Melalui Semesta

Menghayati Relasi Manusia dan Alam yang Lebih Adil Melalui Semesta